Thursday 8 February 2018

Sajak : Ibuku



Ibu, engkaulah permata hatiku yang indah
Mataku sejuk apabila melihat ukiran senyumanmu
Nur dari matamu itu menyinari hidupku
Bagai matahari dilangit menerangi bumi

Hatimu tenang, sepertinya bunga-bunga mekar di taman
Pipimu warna merah jambu itu kelihatan ayu sekali
Bulu matamu itu lentik seperti belalai gajah
Aku tidak mahu melihat air matamu terjun ke pipimu

Sikapmu yang baik hati itu menarik perhatianku
Sentiasa menemaniku dan menyokongku
Engkau sangat tabah dalam menjaga anak-anakmu
Air tangan masakkanmu mencairkan hatiku

Oh ibu kuberikan kalimah kasihku padamu
Agar aku dapat menyelami kasih didalam dirimu
Tenang hatiku apabila menatap wajahmu
Bergenang air mataku terbayang wajahmu yang redup sayu

Oh ibu ku tahu bertapa dalamnya deritamu itu
Untuk mencapai satu kebahagiaan yang abadi
Ku tahu di dalam lubuk kecil hatimu tersemat seribu satu rasa
Ianya hanya Allah sahaja yang tahu

Jelingan matamu  amat merisaukanku
ketapan bibirmu dapat kurasakan
Ibu, andai dari kecil hingga besar daku banyak menyusahkanmu
Disini sepuluh jari kususun tanda maaf padamu


Sekian, terima kasih kerana sudi membaca coretan sajak ini.πŸŒΈπŸ˜‰

No comments:

Post a Comment